Jakarta, 24 Mei 2018 – Pada hari ini PT Totalindo Eka Persada Tbk (“Perseroan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Saham Luar Biasa untuk memberikan laporan mengenai kinerja perusahaan dan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Serta rencana kerja Perseroan untuk menghadapi tahun 2018.

RUPS Tahunan telah menghasilkan beberapa keputusan, yang diantaranya adalah:

1. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai berikut:

a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan;

b. sebesar Rp. 1.000.000.000,00, disisihkan dan dibukukan sebagai dana cadangan;

c. sisa laba bersih Perseroan tahun buku 2017, dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan, untuk menambah modal kerja Perseroan.

 

2. Menerima baik laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan, yang telah digunakan seluruhnya.

Sementara untuk, RUPS Luar Biasa telah menghasilkan beberapa keputusan, yaitu:

1. Menyetujui untuk menjaminkan lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian atau seluruh harta kekayaan Perseroan dalam rangka penerbitan dan penawaran umum obligasi/sukuk/ Medium Term Note (MTN), maupun fasilitas pinjaman yang akan diperoleh Perseroan dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya;

2. Menyetujui untuk menambah kegiatan usaha utama Perseroan, yaitu usaha pengembang properti baik langsung maupun dengan cara penyertaan saham.

3. Menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split), dengan rasio 1 : 5 (satu banding lima), semula sebesar Rp. 100,00 (seratus Rupiah) per saham menjadi sebesar Rp. 20,00 (dua puluh Rupiah) per saham, serta menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan stock split.

Kontrak Baru Totalindo Hingga Mei 2018

Hingga Bulan Mei 2018, Totalindo mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp2,075 triliun dengan perincian sebagai berikut :Proyek Transit Oriented Development (TOD) Lebak Bulus sebesar Rp900 miliar.Proyek Klapa Village – Pondok Kelapa sebesar Rp320 miliar.Proyek Gedung Twin Tower Asrama – Jawa Barat sebesar Rp56 miliar.Proyek Antasari Height sebesar Rp693 miliar.Proyek RUSUN Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp106 miliar.Sementara hingga akhir tahun 2018, Totalindo menargetkan kontrak baru senilai Rp4,014 trililun