Jakarta, 27 Agustus 2021 - PT Totalindo Eka Persada Tbk (Totalindo) dengan kode saham “TOPS” yang selanjutnya disebut “Perseroan” mencatat kinerja positif di semester 1 tahun ini. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp313, 22 miliar meningkat dari periode sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp86, 11 miliar. Meski di tengah pandemi yang melanda Tanah Air, Perseroan terus melakukan langkah strategis untuk terus menjaga kinerja yang baik.
Direktur PT Totalindo Eka Persada Tbk, Salomo Sihombing mengatakan pertumbuhan kinerja di semester 1/2021 mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 263, 72% bila dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu. Di tengah menurunnya tren bisnis konstruksi akibat Pandemi Covid-19 yang telah melanda Tanah Air selama 2 tahun terakhir, Totalindo terus fokus untuk memberikan performa maksimal. Dalam hal ini Perseroan tidak hanya fokus pada tender proyek swasta tetapi juga proyek Pemerintah.
“Pencapaian Perseroan di semester 1 ini cukup baik dengan mencatat peningkatan pendapatan meski banyak bisnis dihantam pandemi, Perseroan terus berusaha memberikan kinerja maksimal. Tentunya tidak terhenti dan berpuas diri hingga tahap ini saja,” ujar Salomo.
Salomo mengatakan Perseroan saat ini mengerjakan 12 proyek berjalan yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti di antaranya proyek 31 Sudirman Suite Makassar, The Parc South City, Skyhouse Alam Sutera, HNI Plaza, Arandra Residences, dan Klapa Village Tower B dengan total carryover sebesar Rp1,1 triliun.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan & Luar Biasa
PT Totalindo Eka Persada Tbk pada hari ini telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2021 di Kantor Perseroan, Jakarta. Salomo Sihombing menambahkan, RUPST dan RUPSLB telah berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang mendapat persetujuan dari para pemegang saham.
RUPS Tahunan telah menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya adalah:
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2020 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lainnya.
3. Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Sementara RUPS Luar Biasa telah menghasilkan beberapa keputusan yaitu:
1. Melakukan perubahan Pengurus dengan susunan sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Setelah RUPSLB 2021
Komisaris Utama & Independen: Prof. Dr. St Remy Sjahdeini, S.H.
Komisaris Independen: Mario Wylliam Waworundeng
Komisaris : Saut Irianto Rajagukguk
Komisaris: Achadiono Nugroho Putranto Utomo
Direktur Utama: Donald Sihombing
Wakil Direktur: Joni
Direktur: Salomo Sihombing
Direktur: Andre Chandra Biantoro
Direktur: Sung Hyun Jim Baik
Direktur: Marco Rosihan Yacub
Direktur: Marcel Rosihan Yacub
2. Menyetujui perubahan dan pernyataan kembali Anggaran Dasar Perseroan guna menyesuaikan ketentuan yang berlaku khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
- Perubahan Pasal 4 Ayat 5, Pasal 18, Pasal 19, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 Anggaran Dasar Perseroan