Jakarta, 21 Mei 2017 – PT Totalindo Eka Persada Tbk, mulai mengerjakan proyek pembangunan Rumah Susun Nagrak Tower 1-5 Jakarta Utara, dan Rumah Susun Penggilingan Jakarta Timur yang telah dimenangkan tendernya dalam semester pertama tahun ini. Sesuai dengan surat penunjukan pemenang tender No : 588/-1.796.32 Tanggal 9 Mei 2017 dan No : 587/-1.796.32 Tanggal 9 Mei 2017, Totalindo resmi menjadi kontraktor yang ditunjuk oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan dua proyek senilai Rp 377.785.670.900,00- dan Rp 383.838.281.200,00- tersebut.
Saat ini sudah mulai dilakukan pembentukan tim kerja, mobilisasi alat berat dan pekerjaan lapangan, total jumlah Rumah Susun yang akan dibangun dari dua proyek tersebut adalah 10 tower dengan total jumlah unit sebanyak 2.295 unit. 1.275 unit untuk Nagrak 1-5, 1.020 unit untuk Penggilingan (data apbd.jakarta.go.id)
Dalam proyek pembangunan Rumah Susun Pemprov DKI Jakarta tahun ini tercatat lebih dari 60 kontraktor BUMN maupun Swasta yang berpartisipasi mengikuti proses pelelangannya. Hal ini menjadikan Totalindo sebagai satu-satunya Perusahaan konstruksi swasta yang berhasil memenangkan lelang proyek tersebut.
Diperkirakan kebutuhan hunian khususnya Rumah Susun di Provinsi DKI Jakarta lebih dari 28.000 unit per tahunnya (sumber: jakarta.go.id) dan pada tahun 2017 Pemprov. DKI Jakarta berencana untuk membangun 14.322 unit Rusunawa (sumber: IRAI). Untuk itu, Totalindo berkomitmen senantiasa berperan aktif dalam mensukseskan program Pemerintah, utamanya dalam penyediaan Rumah Susun bagi masyarakat kelas menengah bawah.
Sejalan dengan komitmen tersebut, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk, Donald Sihombing mengatakan, memenangkan tender proyek Pemprov DKI ini adalah sebuah komitmen Perseroan untuk lebih fokus mengerjakan proyek-proyek Pemerintah, sekaligus mendukung program satu juta rumah yang telah dicanangkan pemerintah.
Untuk mengerjakan Proyek Pembangunan Rumah Susun sebanyak itu dalam satu tahun anggaran tidaklah mudah, diperlukan tim kerja yang handal dan kelengkapan peralatan, baik alat berat maupun alat ringan, “Hal ini menunjukkan Totalindo mampu bersaing dengan perusahaan konstruksi besar lainnya”, Ujar Donald Sihombing.
Dengan memenangkan dua proyek pembangunan Rumah Susun tersebut, sampai dengan saat ini Totalindo telah berhasil mendapatkan 4 proyek baru dengan nilai kontrak lebih dari Rp 1,5 Triliun. Dengan demikian Perseroan telah mencapai lebih dari 50% dari target perolehan kontrak baru tahun ini yang telah dicanangkan sebelumnya, yaitu sebesar Rp 3 Triliun.